dRawInG TeA.....

dRawInG TeA.....

Minggu, 15 Februari 2009

DBS jualan mimpi2 indah doang..

em el em (MLM) rupanya nggak pernah mati, seperti vampire, siap mengigit dan menghisap lagi mangsanya..

edisi terbarunya adalah DBS, duta bussines school, sebuah nama yang keren bukan???

em el em bernama de be es yang jelas2 memakai bentuk piramid, dimana yang atas menginjak yang bawah, upline menghisap downline, korban memakan korban( nggak ngaku, padahal aslinya begitu) membungkus dirinya dengan acara jualan pulsa murah,..padahal sejatinya cuma jualan mimpi doang,..

ya,..bangsa kita memang banyak terisi manusia pengkhayal dan pemimpi, so kalo ada mimpi yang diobral MLM kaya de be es (DBS) jadi laku keras diborong manusia pengkhayal dan pemimpi pengisi republik ini,..

terus terang gw males menerangkan secara logis ungkapan2 gw diatas,..karena selogis2nya gw beberkan, nggak bakal ngaruh sama manusia2 yang dah terlanjur jadi pengikut korbannya de be es ini..

sejatinya de be es, seperti juga edisi em el em sebelumnya, seperti CNI, goldcoin, amway, tianshi, ejolis,..cuma money game doang,..penerapan skema ponzi dengan bungkus yang beda.. padahal sejatinya sama,..yaitu bagi2 duit korban diantara korban,..(charles ponzi, wikipedia)

ciri2 moneygame ala MLM yang paling jelas adalah nilai jual komoditas yang jauh melambung diatas nilai modal dasarnya, dalam kasus de be es adalah jualan kartu anggota senilai 200ribu.. padahal modalnya paling cuma beberapa ribu perak,.. so, nilai selisih yang 190ribuan itu yang akhirnya dibagi2 diantara korban2 dan panitia,.. dengan prosentase yang ujungnya jelas lebih menguntungkan panitia,..

dengan dibungkus promosi2 bombastis ala MLM dengan testimoni orang2 yang dapat mukjijat ekonomi,..alhasil banyak pemimpi pengkhayal yang ikut melambung cita2nya...

lha siapa yang nggak ngiler kalo dengan modal 200ribu dapet 2,8 juta dalam waktu 2 minggu...

mungkin karena gilanya orang indonesia yang terbiasa memakan duit yang dihasilkan dari kerugian orang lain, sampe2 nggak sadar kalo sebenernya uang 2,8juta itu adalah nilai "kerugian tidak Fair" yang mesti ditanggung korban downline manusia dibawahnya..yang penting gw untung, gw kaya, peduli amat sama orang lain, itu saja isi kepalanya??..

sementara segini dulu,..nanti gw lanjutin lagi,.. kalo lu nggak suka silahkan ngomong,..

Kamis, 05 Februari 2009

Nihh...Tragedi...

Si Komar dan si Somad adalah dua orang Indonesia asli...

Begini ceritanya...
Si Komar punya sepetak tanah warisan nenek moyangnya,..
Tanah itu digadaikannya ke Bank untuk tambahan modal usaha senilai 10juta rupiah,..dengan bunga 20 persen pertahun,..jadi total pengembaliannya sekitar 12juta,..
Modal bank yang 10juta (untuk dipinjamkan ke si Komar) berasal dari tabungan si Somad senilai 10 juta,.. si Somad mendapatkan tambahan bunga 1juta, jadi total 11juta,..
Dari uraian diatas jelaslah bahwa Bank mendapatkan untung 1juta...

Keuntungan bank yang 1juta itu lalu disetorkan ke kas negara...
Negara yang sudah menanggung hutang warisan orde....itu, lalu membayarkan cicilannya ke negara donor yang adalah merupakan hasil kerja keras dari si Komar,...

Di negara donor, uang hasil kerja keras si Komar ini lalu dihutangkan lagi ke negara si Komar lagi,...terus,..terus,..dan terus,..sampai2 lingkaran setan itu nggak pernah putus...sampe Kiamat!!!

Generasi kita adalah korban kekalahan sejarah yang dipaksa untuk membayar hutang luar negeri yang nilainya tidak pernah berkurang..,Entah kapan uang hasil kerja keras kita tidak dihisap bangsa lain,..yang menyebut diri mereka sebagai negara donor itu,..

Entah sampai kapan hasil kerja keras, keringat, anak bangsa ini akan dinikmati tanpa tragedi diatas,..

Makanya,..jangan mau jadi orang bodoh yang nabung di bank..,bank pemerintah ato swasta sama aja,..nggak ada bedanya!!! sama2 penghisap!!!

Kejadian diatas, hanya uraian kecil dengan nominal yang kecil juga,..
Andaikan nilai 10juta diganti dengan nilai 1000 triliun, berarti ada nilai 100 triliun, duit hasil kerja keras si Somad yang dirampok dan dicuri bangsa penghisap,..

Dengan duit 100 triliun entah berapa ribu sekolah yang bisa dibangun,..entah berapa juta kilometer jalan yang bisa diperbaiki,..

Ooohhh...Kita memang hasil Korban Kekalahan Sejarah Masa Silam...

Apa yang harus kami lakukan Tuhan...

Senin, 02 Februari 2009

Munafik!!!

Ngobrolin politik emang nggak ada habisnya..Apalagi musimnya pas mo pemilu kaya sekarang.. Alhasil banyak yang jadi pengamat politik dadakan,.. kaya gw..siapa tau bisa nyaingin pengamat2 politik yang udah pada terkenal kaya J. Kristiadi yang sering nongol di tivi2.

Kaya semalem, gw baru aja ngobrolin politik sama mantan aktivis kampus, yang sekarang malah jadi aktivis kampung, (karena harus kembali ke habitat nenek moyangnya),.. kalo di kampus kan cuma sementara, selagi masih menyandang gelar mahasiswa. Itu dulu.

Hebat benar temenku yang satu itu,.. asli berbakat jadi pengamat politik sekaligus politikus,..semua perkembangan dunia politik doi tahu..dari yang tingkat RT, Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, sampe intrik2 politik tingkat pusat doi paham banget. Ditambah lagi, doi bilang kalo selama ini orang2 yang jadi aktor2 politik di Kabupaten Indramayu, selalu berkomunikasi intens dengannya. Lewat hp ato ketemu di forum2 resmi. Ckckckck... Salut menn.. Padahal bohong ato nggak,.. gw juga nggak tahu... Emang siapa elu??? Gw udah paham tabiat manusia di dunia politik Indonesia, Berikut urainnya singkatnya:
1). Kebawah, maksudnya hubungan dengan orang kecil, bawahan, rakyat jelata, maka politikus indonesia kelakuannya pasti ngecuprus, mrupus, bokis, gombal. Janji2 muluk..Seolah2 segala masalah doi punya solusi. PadahaL kenyataannya?????
2) Kesamping kiri dan kanan, maksudnya hubungan dengan orang2 yang punya posisi sejajar dengan dirinya, maka mereka akan melakukan jurus2 yang ada dalam seni beladiri, seperti menendang, menyikut, memukul, menjatuhkan, dlsb.
3) Keatas, maksudnya hubungan dengan orang2 yang lebih tinggi kedudukannya, maka mereka akan menjadi penjilat, muka manis, ABS, laporan yang hebat2, dan akan selalu bilang "keadaan aman terkendali boss".

Begitulah tabiatnya,..karena dalam sejarahnya,sebagian besar politikus indonesia adalah antek penjajah,..maka mental priyayi jawa (yang sukses menggadaikan tanahnya kepada penjajah selama ratusan tahun)rupanya belum lepas dari otak mereka..

Maka berhati2lah menghadapi mereka, jangan sampe jadi korban, (walopun cuma korban perasaan!!!apalagi korban harta/nyawa???) Lebih bagus hindari saja, itu pasti akan Lebih baik...

Piiisss ahhh...

Minggu, 01 Februari 2009

My Spesial VaLentine's Day..

14 hari lagi..,ritual itu datang lagi..

Valentine's Day pasti akan jadi berkah buat penjual Bunga, produsen coklat, operator seluler, pemilik hotel, pabrik kondom, stasiun TV, artis2 yang kebanjiran order, dlsb2..

Gw nggak mo ngeributin masalah ritual ini dari kacamata halal ato haram.. cuma sekedar nunjukin rasa kagum gw sama jiwa dagang para kapitalis yang selalu mencari cara, bagaimana produk bisa terjual lebih keras. Itu saja.

Kapitalis yang didalam darahnya mengalir deras hasrat untuk mendapatkan untung, mampu membuat sebuah tanggal 14 februari dikemas dengan mitos dan cerita2 indah tentang rasa "KASIH" jadi sebuah hari spesial yang dinanti berjuta umat manusia segala bangsa.

Bagi mereka ujung2nya jelasss..Untung didepan mata...Duit menn..UUD lagi..

Makanya, maaf buat kalian yang sok2an agamis, argumen negatif kalian selama ini tentang hari Valentine nggak bakalan ngaruh selama manusia masih mengejar untung untuk menghidupi dirinya!!! Sama dengan upaya untuk mengerem seks bebas yang jelas2 semakin dihujat malah semakin marak..Ato fatwa MUI tentang rokok..dijamin nggak ngefek sama sekali!!!

Jaman wis Edan, nek ora melu Edan, ra keduman...

Ungkapan itu mewakili jaman Kapitalis Hedonis yang saat ini terus berlangsung..Dengan berjuta upaya makhluk pencari untung ini berupaya mengubah pola hidup manusia di setiap sudut kolong bumi untuk menggunakan produk yang mereka ciptakan..Lewat berbagai media!!!

Satu contoh sederhana akan ungkapan itu adalah kenyataan semakin lakunya kondom karena semakin lakunya "seks bebas" yang dipropagandakan lewat majalah, TV, film, buku, ato media lainnya. Lha kalo semua orang hidup sesuai nilai luhur warisan nenek moyang ato sesuai ajaran agama yang jelas2 melarang perzinahan, trus siapa yang mo beli kondom??? Pasutri??? nggak mungkin kan???

Makanya..14 Februari pasti hari spesial, nggak peduli sehebat apapun propaganda dari kaum yang membencinya..

Jalani saja hidup kita..
Keniscayaan Jaman nggak mungkin DiLawan...